KITASIAR.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kawasan Simpang Surya sampai Lampu Merah Pandan Ujung Kota Solok, Sumatera Barat merupakan lokasi pedagang musiman yang berjualan kebutuhan menyambut hari raya Idul Fitri.
Pedagang musiman ini menjadi alternatif bagi masyarakat Kota Solok dan sekitar untuk mendapatkan kebutuhan lebaran.
Namun di sisi lain keberadaan pedagang yang memakai badan jalan mengakibatkan macet dan menghambat akses masyarakat yang melewati kawasan ini.
Berangkat dari hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Solok melakukan penataan pedagang musiman ini dengan pemberian garis batas boleh berdagang di sepanjang kawasan Simpang Surya hingga simpang lampu merah Pandan Ujung.
Penataan ini diawasi langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kota Solok, Zulferi didampingi Sekretaris Dinas Hanif, Kabid perdagangan Asrul, dan Analis Perdagangan Muda Elfitrayenti, pada Selasa (26/4/2022).
Penataan ini dilakukan pada dua sisi jalan yang dipakai untuk berjualan, penataan pedagang dilakukan dengan pemberian garis putus-putus berwarna kuning sepanjang 1,5 meter dari trotoar ke jalan raya.
Menurut Zulferi, penataan pedagang berlaku pada H-7 lebaran hingga H+3 lebaran.
Selanjutnya, kegiatan ini bertujuan agar tidak terlalu terjadi kemacetan, setelah melakukan penggarisan akan ada sosialisasi tentang peraturan dan tata tertib, seandainya para pedagang melanggar akan ada sanksi penertiban oleh Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan DPKUKM.
“Saya berharap dengan ada nya kegiatan ini para pedagang dan juga pembeli merasa lebih nyaman, dan masyarakat pemakai jalan raya tidak terlalu terganggu dengan kegiatan berniaga di tepian jalan,” tuturnya.
Respon positif atas penataan ini datang dari salah seorang pedagang musiman. Yanti yang berjualan takjil dan kue lebaran, di area pandan Ujung di menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang dilaksanakan DPKUKM Kota Solok.
Ia merasa senang, apa yang dilakukan DPKUKM bisa membuat pembeli yang datang merasa nyaman juga para mengendara tidak terlalu terhambat dengan aktifitas jual beli di sini.
“Kalau macet orang malas berhenti untuk berbelanja, makanya adanya Kegiatan ini saya sangat menyambut dengan positif. Semoga di tahun depan kegiatan ini terus berlanjut”. harapnya. (*)