Pemkab Pesisir Selatan Pastikan Lanjutan Pembangunan Pasar Inpres Painan

Foto: Dok. Kominfo

KITASIAR.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Pasar Inpres Painan yang sempat terbengkalai sejak Desember 2024.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, saat meninjau lokasi pembangunan bersama Ketua dan Anggota DPRD Pesisir Selatan, Kamis (20/3/2025).

Menurut Hendrajoni, Pasar Inpres Painan merupakan pusat perekonomian masyarakat di ibu kota kabupaten, sehingga kelanjutan pembangunannya menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

“Para pedagang di lokasi relokasi terus mengeluhkan kondisi yang mereka alami. Saat ini, mereka harus berjualan di tempat yang sempit dan kurang layak. Kami pastikan pembangunan ini akan dilanjutkan dan, Insya Allah, dimulai kembali pada pertengahan tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 27 miliar,” ujar Hendrajoni.

Bacaan Lainnya

Selain memastikan kelanjutan pembangunan, Pemkab Pesisir Selatan juga berencana mempercantik kawasan pasar serta menata ulang fasilitasnya agar lebih nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.

Pentingnya Pengawasan dalam Pembangunan

Bupati Hendrajoni menegaskan bahwa pengawasan ketat harus dilakukan selama proses pembangunan, meskipun anggaran yang digunakan berasal dari pemerintah pusat. Langkah ini diambil untuk menghindari kendala yang menyebabkan proyek sempat terhenti.

“Proses pembangunan ini harus dikawal dengan baik agar berjalan sesuai jadwal dan rencana yang telah disusun. Jangan sampai terbengkalai lagi. Saya tidak ingin kejadian serupa terulang dalam masa pemerintahan saya. Jika diperlukan, kami akan menambah anggaran agar pasar ini lebih tertata, indah, dan nyaman bagi pengunjung,” tegasnya.

Ketua DPRD Pesisir Selatan, Darmansyah, juga menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Bupati untuk melanjutkan pembangunan pasar ini. Ia menekankan bahwa Pasar Inpres Painan memiliki peran strategis dalam perekonomian masyarakat, sehingga percepatan pembangunannya harus didukung oleh semua pihak.

“Pasar Inpres Painan adalah salah satu aspirasi utama masyarakat yang disampaikan kepada kami di DPRD. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi dan mendukung kebijakan Bupati Pesisir Selatan dalam melanjutkan pembangunan pasar ini,” ujar Darmansyah.

Pembangunan Terhenti di 63,7 Persen

Pembangunan Pasar Inpres Painan dimulai pada September 2023 di atas lahan seluas 8.877 meter persegi. Pasar ini dirancang dengan tiga lantai dan kapasitas 553 pedagang. Proyek ini menelan anggaran Rp 53,3 miliar yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Namun, pada Desember 2024, pembangunan terhenti dengan progres 63,7 persen setelah rekanan pelaksana meninggalkan proyek.

Pemkab Pesisir Selatan berharap pembangunan Pasar Inpres Painan dapat segera diselesaikan, sehingga pedagang bisa kembali beraktivitas dengan nyaman, dan masyarakat dapat menikmati fasilitas pasar yang lebih baik dan representatif. (*/jf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *