KITASIAR.com – Sembilan hari telah berlalu sejak upaya pencarian dimulai untuk dua Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang di lepas pantai Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Misteri ini belum terpecahkan dan upaya pencarian akhirnya harus dihentikan.
Tim gabungan yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pesisir Selatan, Basarnas Padang, dan Pol Airud Polres Pesisir Selatan sudah berusaha melakukan pencarian, namun hasilnya masih nihil.
“Pencarian kedua korban atas nama Revano Mardian (31) dan Tedi Harianto (42) hasilnya masih nihil, kedua korban belum ditemukan hingga Jumat (22/9/2023),” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi dalam keterangan tertulisnya.
Defrisiswardi mengatakan pada hari ke sembilan atau hari terakhir ini pencarian dua korban hilang tersebut terpaksa harus ditutup.
Sebelumnya, tim gabungan terus melakukan pencarian dua ABK yang diduga tenggelam di perairan Kabupaten Pesisir Selatan pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.
Dua ABK tersebut diduga tenggelam karena dihantam ombak saat membawa material bangunan untuk di antar ke Pulau Kariabak dari Muara Kecamatan Batang Kapas dengan menggunakan perahu.
Perahu yang mengangkut material bangunan tersebut lenyap tanpa jejak. Defrisiswardi menerima laporan ini sekitar pukul 11.30 WIB.
Setelah menerima laporan tersebut, TRC BPBD Pesisir Selatan segera bergabung dalam upaya pencarian bersama Basarnas.
(jef)