KITASIAR.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan, Erman Wadison mengingatkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan harus memahami dengan baik konsep pelanggaran administrasi pemilu dan mengetahui tindakan perlu dilakukan jika ditemukan indikasi pelanggaran administrasi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Erman Wadison, pada acara pembukaan Rapat Kordinasi penanganan pelanggaran administrasi, bersama Panwaslu kecamatan se-Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (26/5/2023) di Hotel Hanna Painan.
“Baik Bawaslu maupun Panwaslu kecamatan harus memiliki kemampuan mengawasi dan mencegah pelanggaran administrasi dalam pemilu 2024,” kata Erman Wadison.
Untuk memudahkan pencegahan, Panwaslu perlu memetakan potensi-potensi pelanggaran yang mungkin terjadi di wilayah kerja masing-masing, hal ini perlu karena dinamika politik terus berubah.
Terakhir ketua mengingatkan kepada seluruh jajaran Bawaslu Pessel agar dapat meningkatkan kapasitas dan optimalisasi pengawasan terkait tahapan-tahapan kedepannya. Dan diharapkan juga bisa meningkatkan koordinasi dengan stakeholders yang ada pada wilayah kerja masing-masing.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Ashari, dalam laporannya mengatakan, kegiatan itu berlangsung selama 1 hari yang diikuti oleh 24 orang peserta dengan satu orang narasumber yaitu Heru Permana Putra.
Adapun tujuan Rapat Koordinasi tersebut, jelas Ashari, untuk menyamakan persepsi terkait mekanisme penanganan pelanggaran administrasi pemilu. (*)
