KITASIAR.com – Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Salah satu poin utama dalam edaran tersebut adalah imbauan kepada pengelola masjid dan musala di jalur mudik agar beroperasi selama 24 jam demi memberikan layanan optimal bagi para pemudik.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Abu Rokhmad menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah sekaligus pusat pelayanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
“Kami ingin memastikan masjid menjadi home base bagi pemudik yang membutuhkan tempat istirahat dan layanan ibadah selama perjalanan,” ujar Abu dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Masjid Sebagai Ruang Pelayanan Umat
Selain membuka masjid selama 24 jam, Kemenag juga mengimbau pengelola masjid untuk menyediakan fasilitas pendukung seperti toilet bersih, area istirahat, serta air minum atau makanan ringan untuk takjil.
Agar mudah diakses oleh pemudik, pengelola masjid diminta memasang penanda lokasi yang jelas. Abu menekankan bahwa peran masjid selama musim mudik tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang pelayanan umat.
“Edaran ini mengingatkan kembali khittah masjid sebagai pusat pelayanan masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan panjang,” katanya.
Selain itu, Kemenag juga meminta agar pengelola masjid dan para pemudik bersama-sama menjaga kebersihan, kenyamanan, serta keamanan lingkungan masjid dan musala.
Edaran Disosialisasikan ke Seluruh Daerah
Edaran ini akan segera disebarkan ke seluruh daerah dalam dua pekan ke depan. Kebijakan ini juga sejalan dengan persiapan skenario arus mudik yang tengah disusun oleh Kementerian Perhubungan.
“Kami ingin menciptakan masjid yang ramah sekaligus tertib. Partisipasi masyarakat sangat krusial dalam mewujudkan kenyamanan bersama,” tambah Abu.
Dengan adanya kebijakan ini, Kemenag berharap fasilitas di masjid dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pemudik, sehingga perjalanan mudik Lebaran 2025 bisa berlangsung lebih lancar, nyaman, dan aman. (*/jf)