KITASIAR.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Dinkes Pessel), Sumatera Barat mengungkapkan klorin bermanfaat untuk pengolahan air bersih.
“Banyak manfaat dari klorin selain untuk pembunuhan bakteri patogen, klorin juga bisa pengendali bau dan rasa pada air,” kata Pemeriksa Sanitasi Dinkes Pessel, Azmice Yunita di Painan, Rabu (5/7/2023).
Dikatakannya, hal ini karena klorin mampu mengoksidasi zat amoniak dan zat organik di dalam air sehingga mampu mengendalikan bau dan rasa pada air.
Manfaat lainnya, kata dia, klorin bisa menghilangkan kadar besi dan kadar mangan di dalam air. Diketahui kadar mangan dan besi ini tidak boleh melebihi ambang batas di dalam air karena tidak baik untuk kesehatan.
Ia menambahkan klorin juga bisa membunuh dan mengoksidasi pertumbuhan alga yang berupa lendir di dalam air. Dengan melakukan pencegahan terhadap pertumbuhan alga ini akan bisa membuat daya filternya menjadi lama.
Klorin dalam air ini, lanjut dia juga berfungsi sebagai disinfektan yang bertujuan untuk membunuh microorganisme pantogen seperti ecoli, salmonella, dan norovirus yang terkontaminasi di dalam air.
“Microorganisme pantogen ini menyebabkan penyakit water borne disease seperti diare, disentri, dan kolera yang sering terjadi di daerah Pesisir Selatan ini,” tambahnya lagi.
Seperti diketahui, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau milik Kabupaten Pesisir Selatan telah menggunakan klorin ini dalam pengolahan airnya.
Ia menyebut sebenarnya air yang berklorin bukanlah air yang membahayakan bagi kesehatan masyarakat selagi itu masih di bawah ambang batas sisa klor yaitu 0,2-0,5 mg/I dengan waktu kontak 30 menit.
Untuk memastikan sisa klor tidak melebihi ambang batas dan air tetap aman digunakan oleh masyarakat, pihaknya juga telah melakukan pengawasan eksternal secara rutin terhadap PDAM.
“Ini upaya kita untuk menuju pencapaian target SDGs 2030 yakni seluruh masyarakat bisa mengakses kualitas air yang bersih dan aman,” pungkasnya. (jef)
