Demplot Kodim 0311 Panen, Masyarakat Diminta Manfaatkan Lahan jadi Produktif dan Bernilai Ekonomi

Dandim 0311 Pessel Letkol Inf Moch. Suherli foto bersama dengan sejumlah kepala dinas saat panen perdana di lahan Demplot Kodim 0311. Foto/Bambang Putra Niko.

KIATASIAR.com- Komando Distrik Militer (Kodim) 0311 Pesisir Selatan (Pessel) melaksanakan panen tanaman semangka, terong serta ikan lele di lahan Demonstration Plot (Demplot) di Makodim setempat, Jum’at (25/3/2022).

Panen perdana itu juga turut dihadiri sejumlah kepala dinas terkait dalam rangka menunjukkan Demplot yang dibuat jajaran Kodim 0311 dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat.

Dandim 0311 Pessel, Letkol Moch. Inf Suherli menyampaikan masyarakat perlu didorong untuk hal-hal positif karena di tengah Pandemi Covid-19 dan di saat merosotnya ekonomi perlu upaya inovatif warga untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif serta bernilai ekonomi.

“Kita berharap Demplot yang kita buat ini dapat dicontoh dan menjadi inspirasi bagi masyarakat, sekaligus sebagai sumber pangan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Disebutkan, lahan Demplot Kodim 0311 dengan luas seperempat hektare, kini telah membuahkan hasil. Tiga jenis tanaman yang ditanam sekitar tiga bulan lalu seperti cabe, semangka dan terong terlihat tumbuh subur.

Terlihat, Semangka yang dipanen yang menggunakan bibit unggul tersebut berat terbesarnya mencapai 9 kilogram. Sementara, terong dengan rata-rata panjangnya 10 hingga 20 sentimeter.

“Jadi, lahan Demplot ini cukup produktif. Ini menunjukkan bahwa Demplot yang kita buat ini tidak hanya sekadar ucapan semata, tetapi memang direalisasikan dengan harapan ke depan, program yang kita buat ini bisa terealisasi melalui kerjasama dengan dinas terkait dan nagari-nagari,” tuturnya.

Menurutnya, pemerintah nagari juga dapat menggunakan anggaran di tiap nagari untuk mendukung program ketananan pangan yang ditetapkan pemerintah.

Diketahui, pada tahun 2022 sebanyak 20 persen dana desa yang bersumber dari APBN dapat dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan.

Disamping itu, Dandim 0311 juga berharap besar agar setiap nagari juga memiliki Demplot, sehingga dapat memberi contoh dan inspirasi bagi masyarakat setempat untuk lebih produktif dalam rangka meningkatkan tambahan pendapatan untuk kesejateraan masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Pesisir Selatan, Mardianto yang turut hadir dalam kegiatan panen di lahan Demplot Kodim 0311 mengucapkan apresiasi.

Kata dia, lahan Demplot yang produktif tersebut bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Sebetulnya, lanjut dia, hampir seluruh masyarakat Pessel memiliki lahan untuk dimanfaatkan secara maksimal. Alhasil dapat memberikan dampak ekonomi dalam mengatasi permasalahan ekonomi keluarga.

“Kami sangat mengapresiasi Demplot Kodim 0311 ini, dengan lahan yang tidak begitu luas ternyata cukup menghasilkan. Nah, sebanarnya lahan-lahan seperti ini juga ada di hampir seluruh masyarakat. Jika terkelola dengan baik, maka dapat menjadi nilai ekonomi,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pemerintahan Nagari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalaian Penduduk dan Keluarga Berencana Pessel, Loli Nofita mengatakan total alokasi DD tahun ini sebesar Rp161 miliar.

Jumlah DD yang bersumber dari APBN itu kata Loli juga dapat digunakan oleh pemerintah nagari untuk program ketahanan pangan.

“Di 2021, alokasi DD kita di Pessel sebesar Rp169 miliar dan tahun ini hanya Rp161 miliar atau berkurang sebesar Rp8 miliar,” jelas Loli kepada wartawan, Selasa (22/3/2022) di Painan.

Ia menjelaskan DD yang disalurkan ke 182 nagari itu dapat dimanfaatkan sesuai peruntukkan. Sebab, di tengah Pandemi C0VID-19 juga terdapat sejumlah program yang harus dilaksanakan oleh pemerintah nagari.

Diantaranya, pemanfaatan DD untuk program ketahanan pangan dan hewani yang akan menghabiskan anggaran sebesar 20 persen.

Selanjutnya, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan alokasi anggaran terbesar yaitu 40 persen DD dan dilanjutkan dengan program percepatan penanganan COVID-19 sebesar 8 persen.

Dari hitungan tersebut, sebanyak 68 DD bakal digunakan untuk tiga program yang telah ditetapkan pemerintah. Sementara, sisanya sebesar 32 persen dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan prioritas di tiap nagari.

Kegiatan panen perdana di lahan Demplot Kodim 0311 itu turut didampingi oleh Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang LXV, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Camat, Wali Nagari dan jajaran anggota Kodim 0311 Pessel. (nik/ksr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *