Bupati Solok Temu Ramah dengan Tenaga Pendidik

Bupati Solok, Epyardi Asda foto bersama tenaga kependidikan Kabupaten Solok. Foto: Ist.

KITASIAR.com – Bupati Solok, Epyardi Asda melakukan audiensi dan temu ramah bersama pendidik dan tenaga kependidikan P2, P3 dan Honorer se-Kabupaten Solok di Gedung Solok Nan Indah, Arosuka, Kamis (18/01/2024).

Turut hadir, Staf Ahli Bida Pemerintahan, Hukum dan Politik, Safrudin, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Eva Nasri, Kepala Disdikpora Kabupaten Solok, Zainal Jusmar, beserta Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Solok.

Untuk diketahui, P1 adalah Kode Pelamar PPPK/P3K Pelamar prioritas yang merupakan THK-II, Guru Non-ASN, Lulusan PPG dan guru swasta yang memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK Jabatan Fungsional (JF) Guru Tahun 2021 dan belum pernah dinyatakan lulus pada seleksi PPPK JF guru periode sebelumnya.

P2 adalah Kode Pelamar PPPK/P3K Pelamar prioritas yang merupakan THK-II, Guru Non-ASN, Lulusan PPG dan Guru Swasta yang memenuhi Nilai Ambang Batas pada Seleksi PPPK JF Guru yang tidak termasuk P1, sedangkan P3 adalah kode Pelamar PPPK/P3K Pelamar Prioritas yang merupakan Guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dan memiliki masa kerja paling rendah 3 tahun dan bukan termasuk dalam P1.

Bacaan Lainnya

Kepala Disdikpora, Zainal Jusmar mengucapkan syukur Alhamdulillah karena selama kepemimpinan Bupati Solok telah banyak pembangunan di bidang pendidikan yang dapat terakomodir dengan baik.

Saat ini, Pemkab Solok telah meluluskan P1 sebanyak 133 orang yang telah dilantik dan akan melantik 400 orang lagi untuk tahap selanjutnya.

“Sebelumnya P2 dan P3 menyampaikan kepada kita untuk dapat bertemu bersama dengan Bupati Solok untuk itu pada hari ini kita melaksanakan Audiensi dan Temu Ramah Bupati bersama seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan se-Kabupaten Solok,” sebut Zainal.

Sementara itu, Bupati Solok, Epyardi Asda mengatakan, saat ini masih banyak para pahlawan tanpa tanda jasa yang belum mendapatkan keadilan sebagaimana yang telah mereka berikan kepada kita semua.

Untuk itu, sebagai seorang yang diamanatkan dan bertanggung jawab untuk kehidupan masyarakat Kabupaten Solok, pihaknya akan mencoba memperjuangkan kesejahteraan kita kedepannya.

Pada tahun 2024 kita akan mengusulkan 700 Tenaga honorer untuk menjadi PPPK terdiri dari Guru, Kesehatan dan Teknis, dan pada Tahun 2025 Insyaallah jika itu memungkinkan akan kita tuntaskan untuk seluruh tenaga honorer di Kabupaten Solok.

“Untuk formasi pengangkatan juga sudah termasuk semua guru-guru mata pelajaran, penjaga sekolah dan operator sekolah,” tutup Epyardi Asda. (DDP).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *