KITASIAR.com – Alhamdulillah berkat partisipasi dan semangat kader posyandu, saat ini Kabupaten Solok menjadi pembicaraan di tingkat Nasional. Daerah yang dulunya angka stunting berada di angka yang sangat tinggi, saat ini berhasil mengalami penurunan yang sangat besar.
Hal itu dikatakan Bupati Solok, Epyardi Asda saat menghadiri kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu se-Kabupaten Solok di Cinangkiak Dream Park, Nagari Singkarak, Rabu (24/01/2024).
Lebih lanjut dikatakan bupati, dengan penurunan angka stunting yang sangat besar, dirinya telah diangkat menjadi sebagai Duta Orang Tua Hebat se-Indonesia oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.
“Sebetulnya ini bukanlah keberhasilan saya semata melainkan berkat usaha dan kerja keras para kader Posyandu dalam memastikan kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Solok. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada seluruh kader yang bekerja dengan maksimal sehingga saat ini Kabupaten Solok bisa menjadi lebih baik,” puji bupati.
Selanjutnya, hari ini Pemerintah Kabupaten Solok juga akan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh kader posyandu, sekaligus berdialog untuk kemajuan kita kedepannya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi mengaku sangat bangga sekali melihat kekompakan dari seluruh jaringan dan seluruh lini di pemerintahan Kabupaten Solok saat ini, khususnya peningkatan dibidang kesehatan.
“Insya Allah sebagai perwakilan di DPR RI kita akan terus bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Solok untuk memperhatikan kebutuhan dan aspirasi khususnya bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Solok. Selamat atas prestasi Bapak/Ibuk yang telah dicapai hingga saat ini, mari selalu jaga kekompakan untuk terus memajukan Kabupaten Solok kedepannya,” ajak Athari.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri melaporkan, kegiatan ini merupakan pertama kalinya seluruh kader kesehatan se-Kabupaten Solok berkumpul dan melaksanakan temu ramah bersama Bupati Solok.
Kegiatan ini diikuti oleh 3.090 orang kader posyandu se-Kabupaten Solok. Kader kesehatan sangat penting kehadirannya untuk saat ini, kita telah berhasil menekan angka Stunting dari 40,1% menjadi 24,2%, itu berkat kerja keras para kader semuanya.
Sektor kesehatan hari ini tidak hanya memberikan pelayanan di Puskesmas, sektor kesehatan menjangkau seluruh elemen masyarakat melalui peran kader dalam membantu dan mengelompokkan masyarakat yang beresiko.
“Apresiasi untuk seluruh kader hebat kita yang telah membantu dan mendukung peran pemerintah menurunkan angka Stunting di Kabupaten Solok,” ucapnya.
Guna meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan para Kader maka pada Tahun ini Pemerintah Kabupaten Solok akan memberikan seragam bagi Kader, meningkatkan insentif serta diberikan BPJS Gratis.
Setiap tahunnya juga akan di berikan penghargaan bagi para kader berprestasi denga uang Rp 250 Ribu untuk setiap kadernya.
Diakhir kegiatan, juga dilakukan penyerahan penghargaan bagi kader dengan pengabdian terlama pada masing-masing Puskesmas se-Kabupaten Solok.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah, Medison, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Kepala OPD, Ketua Organisasi Wanita se-Kabupaten Solok, Camat se-Kabupaten Solok, Direktur RSUD Arosuka serta kepala Puskesmas se-Kabupaten Solok. (DDP).