KITASIAR.com – Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pelaksanaan Pemilu telah diselenggarakan sebanyak 11 kali.
11 kali Pemilu tersebut diselenggarakan sejak 1971-2019. Dan saat ini Pemilu ke 12 kalinya masih dalam proses tahapan yaitu Pemilu serentak 2024.
Dari Pemilu ke Pemilu, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih terus berfluktuaktif. Partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih untuk memilih calon pemimpin bangsa ini juga cendrung naik dan turun.
Dari data yang dirangkum BPS Pesisir Selatan Dalam Angka (PSDA) jumlah pemilih terdaftar terbanyak berada pada Pemilu 2019. Jumlah pemilihnya 331.260 pemilih.
Sementara, partisipasi pengguna hak pilih tertinggi tercatat pada Pemilu 1997 yaitu 99,93 persen dari jumlah pemilih terdaftar sebanyak 217.589 pemilih.
Pada 1997 ini hanya 150 orang pemilih terdaftar yang tidak menggunakan hak pilih. Sedangkan, partisipasi pemilih terendah berada pada 2014 yaitu 73,71 persen dari total pemilih terdaftar sebanyak 323.149 pemilih.
Pada pemilu 2014 ini, masyarakat yang menggunakan hak pilih sebanyak 238.193 pemilih.
Berikut jumlah pemilih terdaftar pada Pemilu di Kabupaten Pesisir Selatan sejak 1971-2019 :
- 1971, pemilih terdaftar 117.757. Menggunakan hak pilih 112.592 (95,61) persen
- 1977, pemilih terdaftar 147.075. Menggunakan hak pilih 143.832 (97,80) persen
- 1982, pemilih terdaftar 160.961. Menggunakan hak pilih 148.680 (92,37) persen
- 1987, pemilih terdaftar 181.500. Menggunakan hak pilih 174.328 (96,05) persen
- 1992, pemilih terdaftar 203.584. Menggunakan hak pilih 200.998 (98,73) persen
- 1997, pemilih terdaftar 217.589. Menggunakan hak pilih 217.439 (99,93) persen
- 1999, pemilih terdaftar 219.341. Menggunakan hak pilih 169.140 (77,11) persen
- 2004, pemilih terdaftar 258.751. Menggunakan hak pilih 199.876 (77,25) persen
- 2009, pemilih terdaftar 277.963. Menggunakan hak pilih 206.221 (74,19) persen
- 2014, pemilih terdaftar 323.149.Menggunakan hak pilih 238.193 (73,71) persen
- 2019, pemilih terdaftar 331.250. Menggunakan hak pilih 270.120 (81,54) persen. (niko)