KITASIAR.com – Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat, Vifner menegaskan, Keterbukaan Informasi Publik (KIP) menjadi penting sebagai bagian dari komitmen lembaga Bawaslu untuk selalu bersikap transparansi baik berkaitan dengan anggaran maupun data dan informasi lain yang dibutuhkan masyarakat.
” Keterbukaan informasi adalah sesuatu yang mesti dilaksanakan seluruh jajaran Bawaslu di Sumatera Barat,” kata Vifner, Senin (4/8) pada acara Rapat Kordinasi pengelolaan dan pelayanan data dan Informasi di Bawaslu Pessel.
Menurutnya, Bawaslu harus memastikan tersedianya saluran yang mudah bagi masyarakat memperoleh informasi serta tanpa diskriminasi.
Berkaitan dengan monitoring dan evaluasi informasi publik oleh Komisi Informasi Sumatera Barat, Vefner berharap Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan, menjadi PPID terbaik di Sumatera Barat.
” Pessel jangan berpuas diri bisa meraih predikat informatif pada tahun lalu. Evaluasi mengapa sempat mengalami penurunan, walaupun tidak signifikan. Tahun ini pertahankan informatif dan masuk 3 besar tingkat provinsi,” ujar Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Vifner.
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan tersebut, Vifner juga mendorong bagian data dan informasi berkolaborasi dengan Hubungan Masyarakat (Humas). “Banyak yang belum menyadari dia bagian ini mempunyai tugas saling berkelindan. Satu mengelola data, satu mempublikasikan informasi. Saya minta saling memberikan dukungan satu sama lain,” katanya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan Afriki Musmaidi ketika ditemui pun menyatakan kesiapan lembaganya, terlebih Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan saat ini sedang mengikuti penilaian KIP dari Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat dan Bawaslu Republik Indonesia.
“Kuisioner untuk mengikuti penilaian dari KI sudah kami isi sebaik mungkin, termasuk data dukungnya. Kami mempunyai website khusus untuk mencari informasi mengenai kelembagaan sampai pengawasan tiap Pemilu dan pemilihan,” kata Afriki.
Dalam satu tahun terakhir, setidaknya Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan telah menciptakan berbagai inovasi, antara lain ketersediaan media informasi di setiap kantor pemerintahan mulai kantor bupati, kejaksaan, hingga kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal lain Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan memaksimalkan hubungan yang sudah terjalin antar stakeholders kepemiluan dan media massa. Secara khusus, Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pesisir Selatan selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) utama daerah.
Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan Rinaldi berharap melalui kegiatan ini dan telah diisinya kuisioner KI Sumatera Barat, Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan dapat memperoleh predikat informatif dan peringkat tiga besar KIP tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Seluruh jajaran, termasuk pimpinan, akan berusaha semaksimal mungkin untuk penilaian KIP ini. Dari maklumat, pedoman, data statistik, hingga sarana prasarana untuk disabilitas selalu tersedia setiap waktu. Masyarakat boleh datang ke kantor kami pada hari dan jam kerja,” tutupnya.***
