UNAND Raih Penghargaan Terbanyak untuk Desain Industri dan Paten dari Kemenkumham

KITASIAR.com — Universitas Andalas (Unand) menerima dua penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia sebagai perguruan tinggi dengan jumlah permohonan desain industri dan paten terbanyak selama periode 2015–2024.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas kepada Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D., dalam acara “Expose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual” di Graha Pengayoman, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Turut hadir mendampingi, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unand, Prof. Dr. Techn. Marzuki. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi Unand dalam menciptakan inovasi yang memiliki perlindungan hukum dan berdampak pada kemajuan bangsa.

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang jatuh setiap 26 April, dengan tema “Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital.”

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Supratman menyampaikan selamat kepada para penerima penghargaan dan menekankan pentingnya kekayaan intelektual sebagai indikator kemajuan suatu negara. Menurut dia, semakin tinggi angka permohonan kekayaan intelektual, semakin terlihat pula perkembangan inovasi dan kreativitas nasional.

“Pertumbuhan pendaftaran kekayaan intelektual menunjukkan tren positif, dengan rata-rata kenaikan sebesar 18,5 persen per tahun. Ini momentum penting untuk menjadikan kekayaan intelektual sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi nasional,” ujar Supratman.

Ia juga menyoroti perlunya sinergi antara perguruan tinggi dan pemangku kepentingan guna mendorong peningkatan jumlah permohonan hak kekayaan intelektual (HKI), yang selama ini masih banyak didominasi sektor luar kampus.

Sementara itu, Rektor Unand Efa Yonnedi menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menyebut penghargaan ini merupakan hasil kerja keras para peneliti di lingkungan kampus.

“Penghargaan ini kami persembahkan bagi seluruh civitas akademika yang telah berkontribusi menghasilkan karya-karya inovatif dan bernilai paten. Kami berharap kualitas riset, desain industri, dan paten yang dihasilkan semakin meningkat dan membawa manfaat luas bagi masyarakat,” kata Efa.

Dalam kurun satu dekade terakhir, Unand tercatat telah mengajukan 1.429 permohonan desain industri, 1.822 paten, 10.055 hak cipta, dan 43 merek. Capaian ini menjadikan Unand sebagai mitra kerja strategis Kemenkumham dalam membangun ekosistem kekayaan intelektual di Indonesia. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *