KITASIAR.com — Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Minggu (23/11/2025) hingga Senin (24/11/2025) malam memicu banjir di berbagai titik. Debit air yang meningkat sejak dini hari Selasa (25/11/2025) membuat ribuan rumah tergenang dan masyarakat terpaksa mengungsi.
Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Kota Padang, tercatat 27.433 warga terdampak banjir hingga Selasa malam. Kecamatan Koto Tangah menjadi wilayah dengan dampak paling luas, yakni 20.983 jiwa, menyusul tingginya curah hujan dan meluapnya aliran sungai di kawasan tersebut.
Daerah lain yang ikut terdampak meliputi:
- Nanggalo – 2.232 jiwa
- Padang Utara – 1.486 jiwa
- Lubuk Begalung – 893 jiwa
- Pauh – 741 jiwa
- Kuranji – 601 jiwa
- Padang Barat – 321 jiwa
- Padang Timur – 150 jiwa
- Bungus Teluk Kabung – 26 jiwa
“Korban terdampak tersebar di sembilan kecamatan. Kami terus memperbarui data lapangan terkait banjir maupun longsor,” ujar Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zulviton, seperti dikutip dari Diskominfo Kota Padang, Selasa (25/11/2025).
Selain merendam permukiman, banjir dan longsor juga merusak sejumlah fasilitas publik. BPBD mencatat dua rumah hanyut, 61 rumah rusak sedang, 17 rumah rusak ringan, satu rumah ibadah rusak ringan, dua titik jalan mengalami longsor, serta dua petak sawah rusak berat.
Petugas gabungan terus menyisir area rawan untuk memastikan tidak ada warga yang terjebak banjir, sekaligus menyalurkan bantuan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah kota mengimbau warga tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi. (*)
