KITASIAR.com – Misteri penemuan kerangka manusia di dalam bak kamar mandi bangunan bekas sarang burung walet di Bukit Ransam Painan, Kampung Sungai Nipah, Kenagarian Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat akhirnya terungkap. Kurang dari 14 jam sejak temuan menggegerkan warga, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pesisir Selatan berhasil menangkap pelaku pembunuhan.
Identitas korban diketahui bernama Periwisata (32), warga Aur Duri, Kecamatan Sutera. Ironisnya, pelaku yang telah diamankan juga berasal dari kecamatan yang sama dan dikenal dengan inisial BS alias Bobi (34) yang berdomisili di Kampung Teluk Bakung, Kenagarian Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang.
Penemuan kerangka terjadi pada Sabtu, 5 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB. Kerangka ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tinggal tulang belulang, terlilit tali dan selang air kecil, ditutupi terpal biru dan ditimbun dengan semen yang telah mengeras. Selain itu, di lokasi juga ditemukan barang-barang milik korban seperti KTP, jam tangan, kalung, dan dua buah cincin.
Ruangan tempat korban dikubur sangat sempit, berukuran sekitar 70 cm x 70 cm dengan kedalaman yang sama. Proses identifikasi cepat dilakukan oleh tim olah TKP Satreskrim Polres Pessel, hingga akhirnya identitas korban berhasil diketahui.
Korban merupakan pria kelahiran Pasar Surantih, 7 Januari 1993, berstatus cerai hidup dan berdomisili di Aur Duri, Kecamatan Sutera.
Kurang dari 14 Jam, Pelaku Dibekuk
Kasat Reskrim Polres Pessel, AKP Muhammad Yogie Biantoro memimpin langsung penyelidikan. Hasilnya, pada Minggu dini hari, 6 April 2025 pukul 03.50 WIB, pelaku berhasil diamankan di sebuah rumah milik warga bernama Ucok di Jalan Pincuran Madam, Kenagarian Painan Utara.
Dari hasil pemeriksaan awal, BS mengakui telah membunuh korban seorang diri. Ia mengungkapkan bahwa pembunuhan terjadi sekitar Maret 2023, di sebuah kamar Cafe Karisma, Bukit Ransam, tempatnya bekerja.
Saat itu, korban datang dan meminta pinjaman uang sebesar Rp400 ribu. Karena ditolak, terjadi pertengkaran yang berujung pada tindakan sadis. Pelaku memukul korban menggunakan balok kayu, menggorok leher dengan parang, lalu memotong tubuh korban dengan gergaji.
Potongan tubuh korban lalu dimasukkan ke dalam bak kamar mandi dan ditutup dengan terpal serta ditimbun dengan semen agar tidak tercium bau atau diketahui warga.
Penemuan Pertama Kali oleh Tukang Bangunan
Penemuan mengerikan ini pertama kali dilaporkan oleh Nofriandi (44), tukang bangunan asal Jalan Perintis Kemerdekaan, Kenagarian Painan Timur. Ia tengah melakukan renovasi bangunan tersebut bersama rekannya, Petroandi (49), ketika tanpa sengaja menemukan kerangka manusia di dalam bak tertutup semen.
Bangunan itu diketahui milik seorang wiraswasta bernama Indra Bakti alias Onsu (47). Berkat laporan cepat ke pihak kepolisian, tim Satreskrim Polres Pessel segera melakukan olah TKP dan berhasil mengungkap kasus dalam waktu kurang dari 14 jam.
Saat ini, pelaku diamankan di Unit Resum Satreskrim Polres Pesisir Selatan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan dari para saksi guna melengkapi berkas perkara.
(*/ksr)
