KITASIAR.com – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan untuk menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dan pendidikan politik bagi pemilih pemula. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 6 Agustus 2025, di lingkungan madrasah tersebut.
Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, Akhiyen Nuardi, mengatakan pihaknya telah siap menfasilitasi pelaksanaan kegiatan tersebut, mulai dari penyediaan tempat hingga melibatkan siswa sebagai peserta.
“Kami siap mendukung dan menfasilitasi Bawaslu, seperti menyiapkan tempat, siswa, dan sarana lainnya yang dibutuhkan,” ujar Akhiyen kepada tim Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan yang dipimpin Ketua Bawaslu, Afriki Musmaidi.
Menurut Akhiyen, kegiatan seperti ini sangat relevan dengan upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada peserta didik. Ia menjelaskan bahwa MAN 2 Pesisir Selatan bahkan telah menerapkan sistem pemilihan secara elektronik dalam pemilihan pengurus organisasi siswa.
“Pemilihan pengurus OSIM kami sudah menerapkan e-voting dan hasilnya bisa dipantau siswa seiring proses pemilihan berjalan,” ungkapnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan, Afriki Musmaidi, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh yang diberikan pihak madrasah. Ia menilai semangat keterbukaan dan partisipasi dari sekolah merupakan langkah penting dalam mendekatkan pendidikan politik kepada generasi muda.
“Alhamdulillah, Bapak Akhiyen sebagai Kepala MAN 2 Pesisir Selatan sangat baik tanggapannya terhadap rencana sosialisasi di sekolahnya,” kata Afriki.
Ia menambahkan bahwa sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu untuk meningkatkan pemahaman pemilih pemula mengenai hak-haknya dalam proses pemilu, baik sebagai pemilih maupun pengawas.
“Semua orang yang berusia 17 tahun ke atas, punya hak untuk memilih dan dipilih. Hak lain, berhak mengawasi jalannya tahapan Pemilu maupun pemilihan,” ujar Afriki.
Senada dengan itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan, Nurmaidi, menekankan pentingnya menyamakan persepsi dalam hal pengawasan pemilu.
“Menyamakan persepsi pengawasan penting agar siapapun paham apa saja yang mesti diawasi, termasuk apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika Pemilu,” tutur Nurmaidi.
Dalam kunjungan ke MAN 2 Pesisir Selatan tersebut, Bawaslu juga diwakili oleh Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bambang Putra Niko, serta Kepala Sekretariat Rinaldi.
Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan juga telah menjalin koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Selatan pada Senin, 21 Juli 2025. Kepala Kemenag, Yufrizal, menyambut baik inisiatif Bawaslu untuk menggelar sosialisasi di sekolah-sekolah di bawah naungan kementeriannya. (*)
