KITASIAR.COM- Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl bersama istri Ny. Evidhayani Rayen Obersyl melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0311 Pesisir Selatan (Pessel). Kunjungan pertama ini sekaligus kunjungan terakhir selama ia menjabat sejak empat bulan terkahir.
Alumni Akmil 1992 tersebut datang bersama rombongan dan disambut hangat oleh Dandim 0311, Letkol Inf. Sunardi. Tak kalah hangatnya juga disambut langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Kapolres AKBP Novianto Taryono dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.
“Sudah lama saya rencanakan datang ke sini, alhamdulillah sekarang sampai juga. Ini sekaligus kunjungan terakhir saya,” jelas Danrem, Jum’at (23/6/2023) saat menyampaikan kata arahan di depan seluruh anggota Kodim 0311 dan Ibu Persit.
Dalam kunjungan ini, Danrem menyampaikan pesan-pesan yang berisi nasehat demi kebaikan institusi TNI. Sebagai TNI, jelas dia, anggota Kodim 0311 Pesisir Selatan harus bersyukur.
“Mari bersyukur. Yang ada itu kita nikmati, karena lebih banyak orang yang susah dari kita. Jangan sering lihat-lihat ke atas, tapi seringlah lihat ke bawah. Dan kalau sudah diatas, jangan sombong,” pintanya.
Lanjut dia, personil TNI dapat menciptakan kebahagian hidup dengan caranya sendiri. Kebahagian itu kata dia tidak mesti punya banyak uang lalu baru bisa bahagia.
“Betapa banyak orang punya uang, tapi hidupnya menderita. Punya banyak uang tapi sakit-sakitan. Nah, ciptakanlah kebahagian kita dengan cara sendiri tanpa menungggu punya banyak uang,” katanya.
Dalam arahannya itu, Rayen Obersyl meminta seluruh anggota TNI di jajaran Kodim 0311 untuk menjalin komunikasi dan berinteraksi baik dengan siapapun.
“Kalau interaksi dengan orang, jangan hitung untung rugi. Kalau bisa saling menguntungkan. Kita perlu mereka dan mereka juga perlu kita. Jadi, interaksi dengan berbagai pihak dan intansi itu sangat penting,” ujarnya.
Penting interaksi dengan berbagai pihak itu sangat diperlukan, pasalnya sebut Danrem tidak semua hal yang dapat dilakukan secara sendiri. Maka dengan keterbatasan yang dimiliki perlu interaksi yang baik dengan orang atau instansi lain.
Sebanyak 304 orang jajaran Kodim 0311 terlihat serius mendengarkan nasehat Danrem. Bahkan para istri anggota TNI yang hadir kala itu juga penuh semangat seolah mendapat siraman rohani.
Selain meningkatkan rasa syukur, menciptakan kebahagian serta menjalin interaksi yang baik dengan berbagai pihak, Danrem juga menekankan akan pentingnya bijak dalam bermedia sosial.
Terlebih saat ini sedang dihadapkan dengan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024. Dalam hal ini, Danrem menitipkan pesan agar seluruh anggota TNI bersikap netral pada gelaran pesta demokrasi itu.
“Jadi kita itu harus netral. Tidak boleh memihak calon tertentu. Kita hanya tunduk pada pemerintahan yang sah,” terangnya.
Jika seiring waktu nanti ditemukan ada indikasi pelanggaran terkait netralitas di Pemilu 2024, ia meminta untuk melaporkan dan akan ada konsekuensi yang akan diterima. Bahkan, yang paling buruk bisa dipecat dari kesatuan.
“Begitu juga dengan Ibu-Ibu Persit yang punya hak pilih. Saya pesan, pilihlah sesuai hati nurani. Kalau di medsos janganlah kita ikut komentar tentang calon-calon pemimpin yang ikut jadi kontestan Pemilu 2024. Dan suaminya juga jangan sampai mengarahkan pilihan calon tertentu kepada istrinya,” ucapnya.
Untuk itu, Danrem mengajak personil dan keluarga TNI di jajaran Kodim 0311 Pesisir Selatan untuk bijak dalam bermedia sosial. Media sosial digunakan untuk hal-hal yang positif.
“Selagi itu positif silahkan, tapi kalau negatif jangan. Dan jangan asal share setiap informasi yang beredar di media sosial,” tutupnya.(niko)