Kenaikan Harga Emas 2025 Bikin Kaget! Begini Data Lengkapnya

Ilustrasi kenaikan harga emas. (Dok. Pegadaian)

KITASIAR.com — Harga emas dunia dan domestik kembali mencatat penguatan signifikan sepanjang lima tahun terakhir. Data pergerakan menunjukkan tren kenaikan yang semakin kuat sejak 2020, dengan akselerasi paling tajam terjadi pada periode 2023–2025. Pada akhir 2025, harga emas domestik bahkan mendekati level Rp2,2 juta per gram, menjadi rekor tertinggi dalam sejarah pergerakan harga emas nasional.

Fundamental Global Dorong Penguatan Harga Emas

Sejumlah faktor makroekonomi menjadi pendorong utama tren kenaikan harga emas dalam beberapa tahun terakhir.

1. Lingkungan Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Ketidakpastian ekonomi di Amerika Serikat, konflik geopolitik di beberapa kawasan, hingga risiko perlambatan ekonomi global meningkatkan kebutuhan investor terhadap aset lindung nilai. Kondisi tersebut mendorong permintaan emas naik secara konsisten.

2. Sikap Moneter Bank Sentral Dunia

Kebijakan suku bunga yang cenderung stabil atau tidak terlalu agresif pada 2024–2025 memberikan ruang bagi emas untuk menguat. Ketika imbal hasil instrumen berbunga melemah, emas menjadi alternatif investasi yang lebih kompetitif.

Bacaan Lainnya

3. Inflasi Global yang Tetap Tinggi

Inflasi yang belum pulih sepenuhnya pada banyak negara membuat emas kembali berperan sebagai aset protektif. Permintaan meningkat dari investor individu hingga institusi besar.

4. Pembelian Besar dari Negara Berpenduduk Besar

China, India, dan Rusia terus memperkuat cadangan emas mereka. Pembelian dalam skala besar membuat pasokan global menurun, sehingga harga terdorong naik.

5. Pergerakan Dolar AS

Perubahan nilai dolar AS—yang melemah pada beberapa periode dalam dua tahun terakhir—berdampak langsung pada penguatan harga emas.

Pergerakan Harga Emas Lima Tahun Terakhir

Tren kenaikan emas terlihat semakin jelas sejak 2020. Di awal periode, harga masih berada pada kisaran Rp600.000–Rp700.000 per gram. Namun, dalam lima tahun berikutnya, harga terus melaju tajam:

  • 2020–2022: kenaikan stabil dan moderat
  • 2023: mulai memasuki fase percepatan
  • 2024: harga menembus level psikologis Rp1 juta per gram
  • 2025: mencapai puncaknya di level sekitar Rp2,2 juta per gram

Pergerakan ini mencerminkan perubahan sentimen investasi global yang semakin mengarah ke aset aman.

Analisis Pergerakan Harga Emas Sepanjang 2025

Harga emas dalam satuan 0,01 gram selama 2025 menunjukkan pola kenaikan yang dominan meski disertai beberapa periode koreksi.

  • Januari: Rp14.330
  • Februari: Rp15.210 (+6,14%)
  • Maret: Rp17.150 (+12,75%)
  • April: stagnan
  • Mei: Rp18.690 (+8,98%)
  • Juni: turun ke Rp18.230 (-2,46%)
  • Juli: turun ke Rp18.050 (-0,99%)
  • Agustus: naik tipis (+0,89%)
  • September: Rp19.000 (+4,34%)
  • Oktober: Rp21.640 (+13,89%)
  • November: Rp23.120 (+6,84%)
  • Desember: Rp23.780 (+2,85%)

Kenaikan paling signifikan tercatat pada Oktober, yang menandai fase bullish paling kuat dalam tahun berjalan.

Prospek Emas pada Periode Mendatang

Dengan ketidakpastian ekonomi yang belum berakhir dan arah kebijakan moneter global yang masih berhati-hati, analis menilai harga emas memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan dalam jangka menengah. Emas diperkirakan tetap menjadi instrumen penting dalam strategi diversifikasi portofolio, khususnya bagi investor yang mengutamakan stabilitas nilai.

(*/ksr)

Disclaimer:
Informasi yang disajikan ini untuk tujuan edukasi dan informasi semata, bukan sebagai saran investasi. Segala keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi pembaca. Pasar keuangan dan aset digital memiliki risiko tinggi. Lakukan riset mendalam dan konsultasi dengan ahli sebelum mengambil keputusan investasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *