KITASIAR.com – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau kembali mengalami penurunan. Berdasarkan rapat penetapan harga periode 3–9 September 2025, pekebun mitra plasma hanya menerima Rp 3.674,30 per kilogram.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Dr Defris Hatmaja, mengatakan penurunan paling besar terjadi pada kelompok umur 9 tahun, yaitu turun Rp 16,65 per kilogram atau 0,45 persen dibandingkan periode sebelumnya.
“Turunnya harga TBS minggu ini lebih banyak dipengaruhi penurunan harga CPO sebesar Rp 64,30 dan kernel sebesar Rp 69,90 dari minggu lalu,” ujar Defris, Selasa (2/9/2025).
Harga Cangkang dan Indeks K
Pada periode ini, harga cangkang ditetapkan Rp 17,20 per kilogram untuk satu bulan ke depan, dengan indeks K sebesar 93,02 persen.
Defris menambahkan, beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) tidak melakukan penjualan. Sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, jika hal itu terjadi maka harga CPO dan kernel yang dipakai adalah rata-rata tim atau rata-rata KPBN. Adapun harga rata-rata CPO KPBN periode ini tercatat Rp 14.617,25 per kilogram dan harga kernel Rp 13.710,00 per kilogram.
Komitmen Tata Kelola Harga
Defris menegaskan, Dinas Perkebunan bersama Tim Penetapan Harga TBS berkomitmen memperbaiki tata kelola agar harga lebih adil bagi kedua belah pihak.
“Komitmen bersama ini, yang juga didukung Pemerintah Provinsi Riau dan Kejati Riau, diharapkan berdampak pada peningkatan pendapatan petani plasma dan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.
Daftar Harga TBS Plasma Riau (Periode 3–9 September 2025)
Umur 3 tahun: Rp 2.836,41/kg
Umur 4 tahun: Rp 3.211,33/kg
Umur 5 tahun: Rp 3.402,22/kg
Umur 6 tahun: Rp 3.549,78/kg
Umur 7 tahun: Rp 3.626,73/kg
Umur 8 tahun: Rp 3.669,52/kg
Umur 9 tahun: Rp 3.674,30/kg
Umur 10–20 tahun: Rp 3.655,11/kg
Umur 21 tahun: Rp 3.598,36/kg
Umur 22 tahun: Rp 3.544,14/kg
Umur 23 tahun: Rp 3.486,04/kg
Umur 24 tahun: Rp 3.422,44/kg
Umur 25 tahun: Rp 3.350,83/kg
(*/jef)






