Dukung Program Ketahanan Pangan, Penghuni Asrama Santo Petrus Berkebun

Pengawas Asrama Santo Petrus, Paskalina Manalu. (Ist)

KITASIAR.com – Demi mendukung program ketahanan pangan, penghuni Asrama Santo Petrus, Desa Goiso’ Oinan, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun.

Upaya menggalakkan ketahanan pangan dari pekarangan rumah atau lahan tidur oleh pemerintah mulai diterapkan secara intensif oleh masyarakat.

Terlihat, salah satu penghuni Asrama Santo Petrus menggarap lahan kosong di samping dan belakang asramanya untuk bercocok tanam aneka sayuran dan buah, seperti terong, kangkung, kacang panjang, sawi, tomat, cabe, serai, ubi kayu, pisang, jahe, pinang, dan tanaman lainnya.

“Tujuan berkebun ini, selain untuk menggalakkan program ketahanan pangan, juga untuk melatih penghuni asrama bercocok tanam ke depannya, dengan harapan hasil panennya dapat dikonsumsi untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” kata Pengawas Asrama Santo Petrus, Paskalina Manalu di Sipora Utara, Sabtu (21/1/2023).

Bacaan Lainnya

Dijelaskannya, selain mengolah tanaman di atas tanah liat dengan menggunakan pupuk, mereka juga mulai menanam sayur sawi secara hidroponik dan sudah dapat dirasakan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sayur di asrama.

Selama berkebun, Paskalina mengaku kendala yang dihadapi diantaranya masih kekurangan sejumlah alat pertanian seperti traktor, mesin rumput, parang, cangkul, dan gerobak sorong.

“Pengolahan lahan kosong untuk berkebun ini, dimulai sejak Oktober 2022 lalu, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Mentawai serta pihak terkait lainnya,” tambahnya.

Paskalina berharap penghuni asrama ke depannya bisa semakin termotivasi untuk mengolah lahan kosong menjadi bermanfaat untuk ketahanan pangan dan tanaman semakin subur.

“Selain itu, masyarakat sekitar juga termotivasi untuk mencoba, mempelajari, mengembangkan budidaya hidroponik,” tutupnya. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *