BPJS Ketenagakerjaan Pesisir Selatan Sosialisasikan Inpres Nomor 2 Tahun 2021

BPJS Ketenagakerjaan Pesisir Selatan Sosialisasikan Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Hotel Saga Murni Sago, Selasa (7/3/2023).

KITASIAR.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Pesisir Selatan, Sumatera Barat menggelar Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 di Hotel Saga Murni Sago, Selasa (7/3/2023).

Turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB), Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan, Duta Genre Pesisir Selatan, Mantri Pasar se-Pesisir Selatan, Mitra BPJS Ketenagakerjaan Pesisir Selatan (Perisai), dan Calon Mitra BPJS Ketenagakerjaan Pesisir Selatan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pesisir Selatan, Muhammad Afdhal mengatakan sosialisasi dilakukan sebagai tindak lanjut Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Afdhal berharap setelah sosialisasi ini, implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan tumbuh lebih masif sehingga bisa memberikan perlindungan optimal kepada seluruh tenaga kerja di Pesisir Selatan khususnya pekerja rentan maupun pekerja mandiri (bukan penerima upah).

Bacaan Lainnya

“Untuk mewujudkannya kami saat ini membutuhkan mitra untuk membantu menyampaikan program-program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat, mengingat luasnya daerah Kabupaten Pesisir Selatan dan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kami miliki saat ini,” tambah Afdhal.

Menurut Afdhal dengan adanya mitra Penggerak Jaminan Sosial (Perisai) ini akan mempermudah masyarakat mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan. Perisai ini nantinya tidak hanya menyampaikan program-program BPJS Ketenagakerjaan tetapi juga bisa membantu masyarakat yang akan mendaftar menjadi peserta.

Ke depan, pihaknya juga akan menargetkan 182 nagari di Kabupaten Pesisir Selatan memiliki Perisai.

“Jadi di tiap nagari nantinya minimal memiliki satu mitra Perisai yang membantu masyarakat mendapatkan layanan BPJS Ketenagakerjaan, mudah-mudahan segera terbentuk,” sebut Afdhal.

Kepala DPMDP2KB Pesisir Selatan, Zulkifli mengajak para peserta sosialisasi bisa sebagai penyambung lidah untuk menyampaikan program-program BPJS Ketenagakerjaan.

Diketahui, saat ini terdapat lima program BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Menurut Zulkifli, hadirnya program tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap tenaga kerja yang ada di Indonesia saat ini baik pekerja formal maupun informal dan sebagai upaya untuk mencegah dan mengatasi kemiskinan ekstrim.

“Saya harap seluruh peserta yang hadir bisa menyampaikan program BPJS Ketenagakerjaan ini dengan baik, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya program-program BPJS Ketenagakerjaan ini,” tutupnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *