KITASIAR.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait pengelolaan dan pelayanan data serta informasi publik bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Pengurus Persatuan Disabilitas di daerah itu, Senin (5/5/2025).
Rakor yang berlangsung di ruang rapat Bawaslu Pesisir Selatan itu bertujuan memperkuat sinergi antarlembaga dalam mendorong keterbukaan informasi publik di daerah.
Ketua Bawaslu Pesisir Selatan, Afriki Musmaidi, mengatakan meski saat ini tidak ada tahapan pemilu atau pilkada yang diawasi, pihaknya tetap menempatkan publikasi dan pelayanan informasi publik sebagai prioritas.
“Meskipun tidak ada pengawasan tahapan, publikasi dan pelayanan informasi publik tetap menjadi bagian utama dalam pelaksanaan tugas Bawaslu,” ujar Afriki.
Ia menambahkan, Bawaslu Pesisir Selatan sebelumnya telah meraih predikat informatif dari Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat. Capaian itu, menurutnya, harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Dengan tidak adanya pengawasan tahapan, Bawaslu justru bisa lebih fokus dalam memberikan pelayanan informasi kepada publik,” katanya.
Afriki menilai keterbukaan informasi publik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Bawaslu dan mendorong partisipasi aktif dalam pengawasan demokrasi.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Pesisir Selatan, Sauki Fuadi, memaparkan mekanisme pelayanan informasi serta jenis jenis informasi publik.
Disebutkannya, terdapat tiga jenis informasi. Pertama, informasi berkala, ciri khas dari informasi publik adalah diumumkan secara berkala dan selalu tersedia setiap saat. Kedua, informasi serta merta, informasi ini biasanya diumumkan secara langsung tanpa penundaan. Sementara untuk jenis informasi yang terakhir, yakni informasi dikecualikan memiliki karakteristik yang berbeda dari dua jenis informasi sebelumnya.
“Informasi dikecualikan bersifat ketat dan terbatas, sehingga tidak akan dibuka untuk publik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Pesisir Selatan, Rinaldi, menyebut rakor ini diikuti oleh seluruh anggota Bawaslu dan staf sekretariat.
“Rakor ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dengan para pemangku kepentingan untuk memperkuat pelayanan informasi kepada masyarakat,” kata Rinaldi.
Ia juga berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi jajaran Bawaslu untuk terus memberikan pelayanan publik yang transparan dan inklusif. (*)