KITASIAR.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menyerahkan sertifikat kepada SMAN 3 Painan atas pelaksanaan kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Bawaslu Pesisir Selatan, Afriki Musmaidi, kepada Wakil Kepala SMAN 3 Painan, Adri Gustina, di aula sekolah tersebut, Sabtu (19/7/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh anggota Bawaslu Pesisir Selatan, Bambang Putra Niko dan Nurmaidi, serta para guru di lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Pessel Afriki Musmaidi mengatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dimasifkan dengan melibatkan pemilih pemula.
“Kedepan akan kita masifkan kegiatan-kegiatan seperti ini dengan melibatkan pemilih pemula, baik di jenjang SMA maupun Perguruan Tinggi,” ujar Afriki.
Ia menambahkan, keterbatasan anggaran bukanlah halangan jika konsep kegiatan diusung secara bersama-sama oleh semua pihak.
“Kalau konsepnya diusung bersama-sama oleh masing-masing pihak, maka acara seperti ini akan kita selenggarakan,” katanya.
Afriki juga menekankan bahwa kegiatan di SMAN 3 Painan dapat berlangsung karena adanya kerja sama dan kesepahaman antara Bawaslu dan pihak sekolah.
Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Pessel, Bambang Putra Niko, menyampaikan bahwa kegiatan di SMAN 3 Painan akan menjadi awal dari pelaksanaan pendidikan politik di sekolah-sekolah lainnya.
“Masa non tahapan pemilu dan pilkada ini berlangsung lebih kurang 2,5 tahun, salah satu instrumen penting bagi pemilu ataupun pilkada mendatang dengan giat-giat pendidikan politik seperti ini,” ujar Bambang.
Ia berharap sekolah menengah atas dan perguruan tinggi di Kabupaten Pesisir Selatan dapat menunjukkan komitmen yang sama.
“Kami berharap SMA atau Perguruan Tinggi yang ada di Kab. Pesisir Selatan juga dapat berkomitmen yang sama untuk meningkatkan pendidikan politik bagi pemilih pemula ini,” katanya.
Menurutnya, momentum yang tercipta dari kegiatan di SMAN 3 Painan diharapkan bisa menjadi penjajakan awal ke sekolah-sekolah lain.
“Harapannya, momentum kegiatan di SMAN 3 Painan ini akan dijadikan awal penjajakan ke sekolah-sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan yang sama,” tutup Bambang. (*)